Microsoft telah resmi menghentikan dukungan untuk sistem operasi Windows 10 mulai 14 Oktober 2025. Keputusan ini berarti pengguna tidak akan lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak atau peningkatan keamanan, yang membuat perangkat mereka rentan terhadap ancaman siber.
Walaupun dukungan resmi berakhir, pengguna masih dapat menggunakan PC atau laptop dengan Windows 10 untuk aktivitas sehari-hari. Namun, tanpa pembaruan, risiko serangan malware dan kebocoran data akan meningkat secara signifikan.
Berdasarkan data terbaru, sekitar 40 persen pengguna Windows di seluruh dunia masih menggunakan Windows 10 meskipun Microsoft telah meluncurkan Windows 11 sejak tahun 2021. Situasi ini menunjukkan bahwa transisi ke versi terbaru tidak selalu secepat yang diharapkan oleh pengembang perangkat lunak.
Pertimbangan Penting Ketika Memutuskan untuk Upgrade ke Windows 11
Mempertimbangkan upgrade dari Windows 10 ke Windows 11 adalah langkah yang harus diambil oleh pengguna. Dalam proses ini, mereka perlu memikirkan beberapa faktor seperti spesifikasi perangkat dan kebutuhan pengoperasian sehari-hari.
Salah satu pertimbangan utama adalah kompatibilitas perangkat. Microsoft merilis spesifikasi minimum yang harus dipenuhi agar pengguna dapat melakukan upgrade tanpa masalah teknis di kemudian hari.
Pemilik perangkat yang lebih tua dari empat tahun berisiko menghadapi ketidakcocokan dengan Windows 11. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memeriksa spesifikasi perangkat mereka sebelum memutuskan untuk beralih.
Fitur Baru yang Ditawarkan oleh Windows 11
Windows 11 menawarkan berbagai fitur baru yang menarik bagi pengguna, termasuk desain antarmuka yang lebih modern dan peningkatan performa. Fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien.
Salah satu fitur unggulan adalah integrasi Microsoft Teams yang lebih baik, memudahkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan kolega dan keluarga. Hal ini sangat relevan di era di mana jarak fisik seringkali menjadi halangan dalam berkomunikasi.
Selain itu, Windows 11 juga memungkinkan penggunaan aplikasi Android, sebuah inovasi yang ditunggu-tunggu banyak pengguna. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengakses lebih banyak aplikasi yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat mobile.
Alternatif Jika Tidak Dapat Mengupgrade ke Windows 11
Bagi pengguna yang perangkatnya tidak memenuhi syarat untuk mengupgrade ke Windows 11, tetap ada alternatif lain. Salah satu yang paling umum adalah berlangganan program Extended Security Update (ESU). Program ini memungkinkan pengguna untuk tetap mendapatkan dukungan keamanan hingga satu tahun ke depan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya untuk program ini akan bertambah seiring waktu. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk mempertimbangkan opsi jangka panjang, seperti membeli perangkat baru.
Sebagai alternatif, pengguna bisa mempertimbangkan untuk mencari sistem operasi lain yang masih mendapatkan dukungan. Dengan begitu, mereka dapat memastikan perangkat tetap aman dari berbagai ancaman siber yang muncul setiap waktu.
