Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan waktu yang dinantikan banyak orang untuk bisa berkumpul bersama keluarga. Dalam kesempatan ini, penting bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan cermat dan memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik agar liburan aman dan menyenangkan.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 119,5 juta orang akan melakukan perjalanan baik di dalam maupun luar provinsi selama Nataru 2025/2026. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat, dan persiapan yang matang menjadi kunci untuk menghindari masalah di jalan.
Survei menunjukkan bahwa sekitar 42,78 persen dari total perjalanan akan menggunakan mobil pribadi, menyangkut sekitar 51,12 juta orang. Selain itu, sebanyak 18,41 persen atau 22 juta orang akan menggunakan sepeda motor, sementara bus dan kendaraan sewa juga turut menyumbang angka perjalanan yang signifikan.
Persentase Jenis Kendaraan yang Digunakan Selama Liburan
Penggunaan transportasi pribadi mendominasi pilihan masyarakat selama liburan, mencerminkan kenyamanan serta fleksibilitas yang ditawarkan. Bus menyumbang 8,17 persen dari total perjalanan dengan 9,76 juta orang, yang menunjukkan bahwa transportasi umum juga menjadi alternatif bagi sejumlah masyarakat.
Mobil sewa dan travel pun berkontribusi dalam mobilitas, masing-masing dengan persentase 7,43 persen dan 6,39 persen. Dengan beragam pilihan ini, masyarakat dapat menyesuaikan moda transportasi sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
Pemerintah juga tidak tinggal diam dalam menanggapi lonjakan mobilitas ini. Diskon tarif tol hingga 20 persen di 26 ruas jalan tol yang akan berlaku dari tanggal 22 hingga 31 Desember 2025 menjadi salah satu upaya untuk mendorong perjalanan yang lebih terjangkau dan efisien.
Pentingnya Memastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Salah satu aspek terpenting sebelum melakukan perjalanan adalah memeriksa kondisi kendaraan, terutama ban. Ban yang dalam keadaan baik sangat krusial untuk keselamatan berkendara, lebih lagi di tengah musim hujan yang sering menyebabkan jalan licin dan berbahaya.
Sebuah inisiatif dari PT Bridgestone Tire Indonesia memberikan layanan pengecekan ban untuk memastikan kendaraan dalam keadaan baik. Ini menjadi kesempatan bagi pemilik kendaraan untuk mengecek tekanan angin dan kembang ban agar perjalanan bisa berlangsung aman dan nyaman.
Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment Sales Bridgestone Indonesia, menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama. Dengan adanya titik pengecekan di ruas tol Cikampek, masyarakat dapat mengecek kondisi ban sebelum melanjutkan perjalanan sejauh mungkin.
Kegiatan Pengecekan Ban dan Kolaborasi Layanan
Event tahunan, Toyota Posko Siaga, akan dilaksanakan di Rest Area Tol Cikampek KM 57, menghadirkan program Tire Check Service (TCS). Program ini berlangsung dari 24 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara.
Pengecekan meliputi kondisi ban, sisa tinggi kembang, dan tekanan angin bisa diakses dengan mudah. Selain itu, layanan tambahan seperti penggantian ban dan pengisian angin nitrogen juga tersedia, sehingga para pemudik dapat memanfaatkan layanan ini secara maksimal.
Untuk lebih menarik, pembelian ban juga dilengkapi dengan promo menarik, termasuk merchandise dan diskon khusus. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di masa liburan.
Penyuluhan dan Program Lainnya untuk Keselamatan Berkendara
Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa kota lain seperti Bandung dan Purwokerto, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan program edukasi keselamatan berkendara. Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan betapa pentingnya menjaga kondisi kendaraan.
Pentingnya pemeriksaan berkala kendaraan sebelum perjalanan panjang tidak dapat dikesampingkan. Selain memeriksa ban, pemilik kendaraan juga disarankan untuk memeriksa rem, lampu, dan komponen lainnya agar tidak terjadi masalah di jalan yang dapat mengganggu perjalanan.
Dengan perhatian terhadap detail kecil ini, perjalanan liburan dapat menjadi lebih menyenangkan dan hemat waktu. Memastikan kendaraan dalam kondisi prima menjadi investasi utama untuk keselamatan di jalan, yang membutuhkan upaya bersama dari semua pihak.
