Raksasa teknologi jaringan, Cisco, baru saja memperkenalkan sebuah inovasi yang menjanjikan untuk memperbaiki cara perusahaan dalam mengelola data. Dengan penggabungan kemampuan jaringan, komputasi, dan penyimpanan data dalam satu paket, Cisco bertujuan meningkatkan efisiensi di lingkungan kerja modern.
Inisiatif ini ditujukan untuk membantu pelanggan korporasi dalam menghadapi tantangan baru terkait data yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) serta beban kerja lainnya, dengan fokus khusus pada titik edge atau tepian jaringan. Dengan latar belakang ini, pemahaman yang lebih dalam tentang Cisco Unified Edge menjadi sangat penting.
Memahami Teknologi Cisco Unified Edge dan Fitur Utamanya
Cisco Unified Edge merupakan platform yang dirancang untuk menjawab kebutuhan akan kecepatan dan fleksibilitas dalam pengolahan data. Platform ini dibekali dengan tautan jaringan uplink 25G dan ditenagai oleh System On a Chip (SOC) yang berbasis prosesor Intel Xeon, memberikan performa yang mumpuni.
Perangkat ini hadir dengan sasis 3U yang memiliki lebar 19 inci dan dilengkapi dengan lima slot depan untuk modul compute nodes, GPU, serta modul lain yang menyertakan networking node. Dengan kemampuan ini, Cisco Unified Edge mampu menjalankan fungsi-fungsi routing, switching, serta kapabilitas Secure Access Service Edge (SASE).
Dalam hal penyimpanan, Unified Edge menawarkan kemampuan penyimpanan yang mengesankan hingga 120 terabyte. Sistem daya dan pendinginan yang berlebihan (redundant) juga menjadi fitur penting, memastikan keandalan operasional yang sangat diperlukan dalam konteks bisnis saat ini.
Pentingnya Keamanan Berbasis Zero-Trust dalam Infrastruktur Modern
Keamanan siber menjadi fokus kritis dalam pengembangan teknologi baru. Platform Cisco Unified Edge mengadopsi pendekatan keamanan zero-trust yang bertujuan untuk mengamankan akses, segmentasi, serta melindungi aplikasi dan model AI dari ancaman yang mungkin muncul.
Jeremy Foster, Senior Vice President dan General Manager Cisco, menekankan pentingnya fleksibilitas dalam penerapan paket keamanan. Pelanggan memiliki opsi untuk menggabungkan berbagai teknologi keamanan dari portofolio Cisco, sesuai dengan kebutuhan mereka.
Foster memberikan contoh konkret, seperti penambahan Isovalent untuk memastikan lingkungan container yang aman. Hal ini menunjukkan komitmen Cisco dalam menyediakan solusi yang dapat diintegrasikan dengan berbagai platform yang sudah ada, termasuk Red Hat.
Dampak Potensial Cisco Unified Edge terhadap Bisnis di Era Digital
Dengan hadirnya teknologi semacam ini, bisnis dapat mengadaptasi dan memanfaatkan data lebih efektif. Hal ini sangat penting mengingat volume data yang terus meningkat dan kebutuhan untuk membuat keputusan berbasis data secara real-time.
Cisco Unified Edge memberikan perusahaan alat yang diperlukan untuk bukan hanya mengelola data, tetapi juga menganalisisnya dengan cepat. Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital yang saat ini sedang berlangsung di berbagai sektor industri.
Penerapan teknologi ini juga dapat membawa dampak positif bagi pengalaman pelanggan. Dengan pengolahan data yang lebih cepat dan aman, perusahaan dapat menawarkan layanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna akhir.
