Perkembangan teknologi tidak lepas dari kreativitas manusia. Salah satu contoh nyata adalah kolaborasi antara dunia seni dan teknologi, yang baru-baru ini terlihat dalam proyek menarik bernama ‘Art on Drone’. Proyek ini menjadi sarana untuk menjembatani dua dunia yang berbeda, serta memperkenalkan wajah baru dalam industri drone di Indonesia.
Inisiatif ini dihasilkan dari kerja sama antara Frogs Indonesia dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Para mahasiswa ISI memiliki kesempatan untuk berkontribusi dengan cara yang tidak biasa, yakni melukis di drone pertanian yang digunakan dalam sektor modern ini.
Dalam acara Indonesia Drone Expo (IDE) 2025, karya-karya mereka dipamerkan untuk publik. Pameran ini menjadi ajang yang tepat untuk mengungkapkan ide-ide kreatif sekaligus mempromosikan produk teknologi yang sarat dengan nilai kebudayaan.
Kreativitas Mahasiswa dalam Mewarnai Drone Pertanian
Proyek ‘Art on Drone’ melibatkan dua mahasiswa berbakat dari ISI Yogyakarta, Sintia Nurul Oktania dan Cruz Kyrie Pamangin. Mereka tidak hanya bertindak sebagai perancang, tetapi juga pelukis langsung yang menghias drone dengan sentuhan artistik mereka.
Pemilihan drone sebagai kanvas memberikan mereka kebebasan untuk mengekspresikan imajinasinya. Dengan menerapkan elemen-elemen budaya lokal, mereka menciptakan lukisan yang mencerminkan kekayaan dan keindahan Indonesia.
Kedua mahasiswa ini menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan karya-karya mereka. Proses ini bukan hanya soal menggambar, tetapi juga merasakan dan menghayati setiap detil yang mereka lukis.
Makna di Balik Setiap Lukisan yang Diciptakan
Setiap lukisan yang dihasilkan memiliki makna yang mendalam dan kaya akan filosofi. Karya-karya ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan pesan yang lebih luas.
Dalam karya mereka, terdapat kolaborasi antara teknologi modern dan nuansa budaya yang kental. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mendorong kebangkitan seni dan budaya di era digital.
CEO Frogs Indonesia, Adhitya Chandra, menekankan bahwa seni dan teknologi memiliki hubungan erat. Dia percaya bahwa proyek ini menunjukkan bahwa inovasi tidak semata-mata tentang efisiensi, tetapi juga mencerminkan identitas dan karakter bangsa.
Pameran dan Reaksi Publik terhadap Karya Seni Ini
Pameran dalam acara Indonesia Drone Expo menjadi medium yang efektif untuk menampilkan hasil karya ini kepada publik. Pengunjung tidak hanya tertarik dengan teknologi drone, tetapi juga dengan aspek seni yang menyertainya.
Respons positif dari para pengunjung menunjukkan bahwa ada minat yang besar terhadap kolaborasi antara seni dan teknologi. Ini membuka peluang bagi proyek serupa di masa depan dan membuktikan bahwa inovasi kreatif dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Melihat respons ini, nampak jelas bahwa masyarakat tak hanya mengapresiasi seni, tetapi juga memahami pentingnya integrasi antara teknologi dan budaya. Hal ini menjadi dorongan bagi seniman dan teknologi untuk terus berinovasi dan berkarya.
Peran Teknologi dalam Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Teknologi yang terus berkembang memberikan banyak ruang bagi kreativitas untuk tumbuh. Dalam konteks ini, penggunaan drone sebagai media seni merupakan langkah inovatif yang memperlihatkan fleksibilitas teknologi.
Proyek semacam ini memberikan bukti bahwa seni tidak hanya berada di galeri, tetapi juga bisa hadir dalam bentuk yang lebih dinamis. Semakin banyak seniman mulai mengeksplorasi kemungkinan baru yang ditawarkan oleh inovasi teknologi.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak kolaborasi yang akan terjalin antara dunia seni dan teknologi. Hal ini tidak hanya akan menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga memberikan kontribusi bagi masyarakat secara luas.
