Honda Accord telah lama dikenal sebagai salah satu sedan menengah yang menjadi pilihan banyak konsumen di Amerika Serikat. Meskipun penjualannya tidak mampu mengalahkan Toyota Camry, kendaraan ini tetap memiliki penggemar setia yang menghargai kenyamanan dan keandalan yang ditawarkannya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Honda Accord menghadapi tantangan besar di pasar sedan. Penjualan model ini mengalami penurunan yang signifikan, menciptakan kekhawatiran di kalangan penggemar dan analis industri otomotif.
Data terbaru menunjukkan bahwa penjualan Honda Accord pada tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini memperlihatkan bahwa minat konsumen terhadap sedan dari pabrikan asal Jepang ini semakin berkurang, terutama di pasar domestik.
Di sisi lain, meskipun penjualan yang lebih luas dari mobil penumpang Honda di Amerika Serikat mencapai 30 ribu unit di bulan September 2025, peran Accord sebagai model dominan akan segera tergantikan jika tren ini terus berlanjut. Sementara itu, penjualan sedan lain seperti Civic juga menunjukkan pola yang sama, dengan angka penjualan yang terus merosot.
Menariknya, meskipun Honda Accord menghadapi penurunan, Acura TLX, yang merupakan varian lebih mewah dari Accord, justru meraih hasil penjualan yang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa konsumen mungkin beralih ke opsi kendaraan yang lebih premium.
Tren Penurunan Penjualan yang Mengkhawatirkan di Pasar Sedan
Penjualan Honda Accord pada tahun 2025 menunjukkan penurunan yang lebih dari lima persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka-angka ini mencerminkan ketidakstabilan yang dapat mengganggu status Honda Accord sebagai salah satu sedan menengah terpopuler.
Keberhasilan Toyota Camry sebagai rival utama juga semakin menekan posisi Accord. Dengan penurunan minat masyarakat terhadap sedan, Honda perlu memikirkan strategi baru untuk mengembalikan daya tarik model ini di pasaran.
Dalam analisis yang dilakukan oleh banyak pengamat otomotif, pergeseran preferensi konsumen menuju SUV dan kendaraan listrik menjadi salah satu penyebab utama turunnya penjualan sedan. Honda Accord, meskipun tetap nyaman dan andal, tampaknya kehilangan daya tarik di tengah perubahan ini.
Pergeseran Menuju Mobil Listrik dan SUV dalam Pasar Otomotif
Salah satu respon dari Honda terhadap perubahan di pasar adalah pengenalan model SUV listrik terbaru, Prologue. SUV ini mendapatkan perhatian luas karena menggabungkan kepraktisan dan teknologi elektrik, yang saat ini sangat dicari oleh konsumen.
Keberhasilan Prologue menunjukkan bahwa Honda berupaya mengalihkan fokusnya dari sedan ke segmen yang lebih berkembang. Konsumen tampaknya lebih tertarik pada kendaraan yang menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan dalam berkendara, dengan lebih fokus pada solusi ramah lingkungan.
Model lain dari Acura, ZDX, yang juga mengikuti jejak SUV listrik, menyisakan harapan yang baik bagi pabrikan ini. Kedua model tersebut menggunakan platform Ultium dari General Motors, menambah elemen kompetitif di pasar SUV listrik yang semakin ramai.
Perbandingan Dengan Model Sedmotor Lain di Pasar
Dari data penjualan, Acura TLX menunjukkan tren peningkatan, sementara Accord dan Civic terjebak dalam penurunan. Hal ini mencerminkan bahwa ada segmen pasar yang sangat menghargai kualitas dan kemewahan, bahkan dalam model yang lebih premium.
Di masa depan, Honda harus mempertimbangkan untuk menyesuaikan lini produknya agar dapat bersaing lebih baik, terutama di segmen sedan yang kini kehilangan banyak pelanggan. Pendekatan yang lebih inovatif dalam desain dan teknologi bisa menjadi kunci untuk menarik kembali minat konsumen.
Dengan pesatnya perkembangan di pasar SUV dan kendaraan listrik, keputusan Honda untuk memperkuat portofolio mereka di segmen ini adalah langkah yang bijaksana. Transformasi ke arah ini dapat membantu Honda untuk tetap relevan di industri otomotif yang terus berubah.
