
Dua nama terkemuka dalam industri keuangan di Indonesia kini menjadi buronan internasional. Michael Steven dan Evelina F. Pietruschka, yang terlibat dalam kasus besar terkait investasi dan asuransi, telah menarik perhatian publik dan penegak hukum di berbagai negara.
Keduanya telah terlibat dalam skandal yang merugikan ribuan nasabah, sehingga menimbulkan dampak signifikan bagi industri keuangan. Penegakan hukum internasional kini sedang berupaya untuk mengawal proses hukum yang sedang berlangsung, sementara masyarakat berharap keadilan dapat segera ditegakkan.
Dengan percepatan proses hukum dan komunikasi antara lembaga penegak hukum internasional, kasus ini terus menjadi sorotan. Masyarakat pun menunggu hasil dari upaya-upaya yang dilakukan oleh Interpol dan aparat penegak hukum lainnya.
Penangkapan dan Status Terbaru Kasus Buronan Keuangan ini
Interpol Indonesia telah menempatkan nama Michael Steven dalam daftar pencarian global pada 19 September 2025. Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Untung Widyatmoko, menegaskan bahwa tidak semua nama yang terdaftar dapat dilihat publik, hal ini demi kepentingan investigasi.
Keberadaan keduanya, Michael dan Evelina, masih menjadi misteri, meskipun informasi terbaru menyebutkan anak Evelina sudah ditangkap di Amerika Serikat. Tindakan penegakan hukum berlanjut sesuai dengan prosedur internasional yang berlaku.
Melalui kerjasama dengan lembaga hukum AS seperti FBI dan ICE, kasus ini diharapkan dapat dituntaskan dengan transparansi. Masyarakat pun mendesak agar pelaku yang merugikan ribuan orang ini segera dihadapkan ke muka hukum.
Profil Riwayat Karir Evelina F. Pietruschka di Dunia Asuransi
Evelina F. Pietruschka memiliki perjalanan karir yang panjang dan berpengaruh dalam dunia asuransi Indonesia. Dia menjabat sebagai Presiden Direktur WanaArtha Life sejak tahun 1999, sebelum beralih menjadi Presiden Komisaris pada 2011.
Selama kariernya, ia aktif dalam berbagai asosiasi, termasuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. Prestasinya di industri asuransi menempatkannya pada posisi yang strategis dan berpengaruh di tingkat nasional.
Karier Evelina juga meluas hingga tingkat regional, menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN Insurance Council. Dengan gelar Master dari Pepperdine University, ia telah mencetak sejarah yang menginspirasi banyak orang.
Beberapa penghargaan telah melengkapi prestasinya, termasuk Finalis Entrepreneur of the Year oleh Ernst & Young. Dedikasinya di industri ini selalu dikenang dengan baik oleh penggiat asuransi di seluruh Indonesia.
Profil Michael Steven dan Perannya dalam Grup Kresna
Michael Steven dikenal sebagai pemilik utama PT Kresna Asset Management, dan berkontribusi signifikan dalam pengelolaan dana perusahaan. Namun, dugaan intervensi dalam pengelolaan dana menyebabkan masalah besar, termasuk gagal bayar yang mencapai Rp6,4 triliun.
Michael mendirikan PT Kresna Graha Investama Tbk. pada tahun 1999. Meskipun perusahaan ini pernah meraih penghargaan “Best Under A Billion”, situasi ini menunjukkan bagaimana cepatnya perubahan yang bisa terjadi dalam dunia usaha.
Peranannya di Kresna juga mengantar banyak prestasi, termasuk predikat “The Best CEO of Innovation”. Namun, dengan kasus hukum yang kini menimpanya, karirnya kini berada dalam ujian berat.
Jabatan lainnya sebagai Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Kelautan & Perikanan menunjukkan besarnya pengaruh yang dimiliki. Michael juga memiliki rekam jejak pendidikan yang mumpuni, dengan gelar MBA dari Golden Gate University.
Selama berkarir, ia pernah menjabat di berbagai posisi strategis di perusahaan-perusahaan lainnya. Kontribusinya terhadap industri keuangan di Indonesia sangat besar, namun kini dipertanyakan akibat kasus yang melibatkan sejumlah dana nasabah.